Azaila dan Xixi seperti tidak menyadari keberadaan roh itu. Keduanya lebih sibuk membahas tentang termos bambu yang diisi dengan teh daun Kaliandra. Dia mengamati botol termos yang terbuat dari bambu itu. Dalam sekali pandang, dia bisa tahu bambu itu dihuni oleh roh dan roh itu bukan roh sembarangan, itu Roh Pegunungan Sakral yang dikenal dengan nama Buluh Kedampal. Karena Azaila dan Xixi seperti tidak menyadari kehadiran roh itu, Max menyimak penjelasan Xixi mengenai asal mula termos bambu itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com