Setelah daun-daun Kaliandra dipoteki dari rantingnya. Azaila bisa mengiris tangkai sampai rantingnya yang empuk seperti tulang muda. Semuanya dimasukkan ke dalam lumpang. Tak ketinggalan, akarnya pun juga ikut dimasukkan sesuai dengan instruksi Xi Xi. Selesai mempersiapkan bahan, Azaila mengangkat alunya. Xi Xi tiba-tiba menyentuh lengannya. Dia menghentikannya menumbuk daun Kaliandra. Dengan terkejut, Azaila bertanya, "Kenapa? ada yang kurang?"
Xi Xi dengan lembut dan sabar menjelaskan, "Saat kau menumbuknya pikirkan yang akan menerimanya. Pikirkan kesembuhannya. Tekankan pada hatimu bagaimana obat ini dapat mendorong kesembuhan Elia. Sebutkan secara spesifik bagaimana ini akan memulihkan kondisinya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com