Dewata Cengkar Akan Kembali?

Theria memberi Azaila si penjaga ruang waktu untuk berkontemplasi, mengenali hakikat keberadaan dirinya sendiri dan Elia yang ada di depannya. Diam-diam Theria mundur, seperti seorang aktor panggung teater yang berjalan keluar, masuk ke dalam sayap kiri yang gelap.

"Apa ini berarti.... Dewata Cengkar akan kembali? Iblis terakhir yang kuingat bertarung dengan kita adalah dia," Azaila mengucapkan nama itu seperti mengucapkan penyakit menular. Dia mengatakannya dengan volume yang sempurna untuk sampai ke telinga Theria yang baru saja meletakkan pantatnya ke sofa. Theria bisa melihat alis Azaila si tabib yang sedang pura-pura berkedut.

"Aku belum tahu iblis yang mana, tapi jika ini yang lebih tua dari itu, maka..." Theria tak menyelesaikan kalimatnya karena Azaila si tabib menyerobot.