Sudah lama sekali aku tak melihat Sayap Awan, Nenek Insun bicara dengan dirinya sendiri dalam hati. Sungguh dia makhluk yang istimewa. Kehadirannya bisa menciptakan perasaan campur aduk. Ada rasa bahagia dan gelisah sekaligus ketika melihatnya. Apakah itu karena kecantikannya yang membuat orang sepertiku bisa merasa bahagia ketika melihatnya? Ataukah alasan lain? Apakah itu karena fungsi dari keberadaannya sebagai pembawa pesan yang bisa meningkatkan reaksi getaran gelisah dalam hati? Berita apa yang menyertai kedatangannya? Sekalipun aku bisa menduga, tapi aku tidak nyaman melakukannya.
Nenek Insun dengan sabar melipat kedua tangannya di pangkuan. Dia melihat bagaimana Sayap Awan mempersiapkan diri untuk mengatakan pesan yang dipercayakan padanya dari Gunung Olympus. Dia tahu bagaimana setiap makhluk memiliki tata cara sopan mereka masing-masing untuk menyampaikan sesuatu pada yang lainnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com