Hole

Dari kota Javanesse, JoyDaG, Madhu, dan Nija menuju kota Semar. Lokasi misi selanjutnya. Nija menjadi sopir untuk mereka seperti biasa.

"Kenapa kita tidak minta Theria untuk memindahkan kita lebih cepat?" tanya Madhu yang kerap bertindak sembrono. Dia sempat mengajukan permintaan itu pada Theria tapi langsung dicegah oleh JoydaG.

"Kamu tolol! jelas tidak perlu karena itu sama saja dengan membuka kesempatan musuh menerima sinyal keberadaan mereka," Nija menggantikan JoydaG untuk menjawab.

"Ah, maaf, aku tidak berpikir sampai sejauh itu," kata Madhu dengan nada yang tidak menyesal sama sekali. Dia berpikir kekuatan Theria tidak mungkin semudah itu terdeteksi jadi omongan mereka dianggapnya cuma omong kosong.

"Apa kata mereka soal Hole di Semar ini?" tanya JoydaG. "Kita punya waktu satu jam sebelum sampai di sana, jadi lebih baik kita gunakan perjalanan ini untuk menyusun strategi menghadapi Hole itu."