Desas-desus Eksperimen Gila

"Sebagai pendiri, mana mungkin kamu tidak mendengar sedikitpun tentang hal itu!" Bayusuta menekan Max dengan tatapan mengancam.

"Aku tahu, aku sudah mendengarnya," jawab Max dengan wajah datar.

Hal itu membuat amarah Bayusuta mengerut. Dia heran, "Lalu?"

"Aku meminta Bibi untuk mencari tahu, siapa penghianat itu," kata Max dengan ingatan meluncur ke malam saat dia bicara dengan Bibi tentang desas-desus itu, jauh sebelum dia mengetahui Bibi adalah ibu dari seorang anak yang diperhatikannya.

"Apa?" Bayusuta merasa ada yang janggal.

"Sama sepertimu, aku juga merasa janggal sekarang. Bibi menyelidikinya sesuai dengan permintaanku dan mengatakan tidak ada yang melakukan eksperimen gila di Bawah Tanah. Dia lalu sibuk dengan hal-hal lain sampai dia pamit keluar negeri dengan Elia. Beberapa hari kemudian, Elia kembali sendirian."

Max mengatakannya sambil memandang wajah Bayusuta yang kini mulai ikut menganalisis kejadian di masa lalu.