"Jadi gini ceritanya. Tadi itu gua ga sengaja ketemu kakak iparnya Aneska di depan rumah sakit. Dia keliatan kaya lagi cemas gitu. Dan dia juga lagi ngomel-ngomel sendiri."
"Terus terus gimana lagi?"
"Dia sempat ngomong sendiri gitu. Dan dia juga bahas-bahas tentang masalah Aneska. Ternyata benar kalo pelakunya itu adalah kakak iparnya sendiri. Jahat banget si sumpah. Gua ga nyangka seorang kakak opar jahatnya keterlaluan kaya gitu."
"Terus lu punya bukti apa? Kalo kita cuma cerita gitu doang pasti ga akan ada yang percaya sama kita."
"Lu tenang aja. Gua udah punya buktinya kok. Gua udah rekam semua pembicaraan kakak iparnya Aneska buat jadi bukti."
"Ahhh, syukur deh. Boleh gua liat dulu ga?"
"Boleh dong bro. Nih."
Galang segera memberikan handphonenya kepada Raka. Kemudian Raka melihat video yang berisikan pembicaraan kak Ana jika dirinya itu adalah pelaku pemukulan Aneska.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com