Namun beberapa saat kemudian, orang tinggi kurus yang mirip jerangkong hidup tersebut malah tersenyum. Senyuman yang dingin. Senyuman yang membuat semua orang merasa muak. Pasalnya ketika dia tersenyum demikian, siapa pun akan segera melihat deretan gigi yang agak tonggos dan berwarna kuning.
Bukankah pemandangan semacam itu, terbilang menjijikkan?
Kebetulan pada saat itu, Raka juga sudah selesai menenggak habis arak yang jatuh berceceran tadi. Ketika dirinya melihat ekspresi orang tersebut, tanpa sadar dia mengerutkan kening.
Raka belum tahu kenapa orang itu memperlihatkan ekspresi seperti demikian. Untuk beberapa saat lamanya, dia memilih diam sambil menunggu apa yang akan dilakukan oleh orang itu selanjutnya.
Dalam pada itu, tiba-tiba si jerangkok hidup mencabut sebatang golok yang tersoren di pinggang sebelah kirinya. Setelah itu dia mengambil dua buah singkong rebus yang ada di atas meja di sisinya.
Wushh!!!
Dua singkong rebus tersebut terbang secara bersamaan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com