Sekarang Raka Kamandaka sudah berada di sebuah kedai makan. Dia duduk seorang diri di bagian pojok. Di hadapannya sudah ada sepiring menu makanan yang dipesan olehnya barusan.
Raka memesan nasi liwet ikan bakar. Bau harum mulai menusuk hidungnya dengan tajam. Mencium bau sedap tersebut, perutnya malah bertambah lapar lagi.
Tanpa mau membuang waktu lebih lama, Raka segera memakan nasi liwet ikan bakar itu dengan lahap. Cara makannya saat ini persis seperti orang yang belum makan satu minggu.
Cuma dalam waktu singkat, nasi liwet ikan bakar itu sudah habis.
Setelah perutnya selesai diisi, Raka tidak langsung pergi dari sana. Dia masih duduk sambil mengawasi situasi sekitar. Sebagai orang persilatan, pemuda itu tahu bahwa kedai makan adalah salah satu tempat untuk mencari sumber informasi.
Di sini, kejadian apapun bisa terjadi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com