"Untuk sampel darah yang masih terlihat kental menempel di peti mati itu, jadi kita bisa tes darah siapa ini. dan sepertinya itu ada beberapa helai rambut yang tertinggal juga. Dari situ kita bisa tes DNA pula. Semoga saja ini memang milik Sinto." Kata Haraka menjelaskan panjang lebar sambil tangannya bekerja dengan cepat."
Mendengar penjelasan Haraka, Evelin merasakan hal yang sama dengan Sinto.
Keduanya sama-sama pandai berbicara dan sama-sama mengambil keputusan yang tepat.
Sesudah melakukan itu, keduanya menoleh ke arah belakang. Tampak seberkas cahaya masuk melalui celah.
"Sepertinya ada jalan lain." Kata Evelin sambil menunjuk ke arah masuknya cahaya.
Gadis itu pun segera beranjak meninggalkan Haraka yang masih sibuk mengambil sampel darah dan beberapa helai rambut yang ada di dalam peti mati.
Evelin segera memperhatikan tempat itu, lalu perlahan-lahan mendorongnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com