"Jujur katakan. Habis dari mana kamu tadi? Ada urusan apa malam-malam dirimu pergi, bahkan sampai tidak izin dengan Ibu?"
Kecurigaan Baby tentu beralasan pastinya. Hendar benar-benar sudah tertangkap basah seperti seorang pencuri.
"Hahahaha. Jadi aku ingin tahu aku pergi kemana tadi. Mengapa kamu tidak mengatakannya saja sejak tadi."
Meskipun sudah terpojok, Hendar masih saja bisa berkelit. Lihat saja dia tetap tenang walau di situasi yang seperti ini.
Hendar sendiri sadar Baby itu tipe wanita yang seperti apa? Baby tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Cepat katakan tuan Hendardji. Kau jangan berpikir untuk menipuku lagi. Sejak tadi aku mengikutimu dan menurutku kau berusaha untuk menjauhiku," beber Baby.
"Astaga, jadi mobil yang sejak tadi mengejarku itu adalah kamu. Hahaha. Mengapa aku tidak sejak awal mengetahuinya?"
"Sayangku."
Menarik dan mendekatkan diri. Hendar melingkarkan tangannya di pinggul Baby. Itu caranya untuk bisa meluluhkan Baby.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com