"Kamu ingin membawaku kemana?" tanya Baby heran.
"Ikuti saja, nanti juga kamu akan tahu sendiri," balas Hendar santai, sembari menuntun istrinya menuju taman.
Ya, dari kamar mereka kedua mata Baby sudah tertutup oleh saputangan. Hendar tidak membiarkan Baby mengetahui kejutan yang telah dipersiapkan dengan baik.
Mereka berjalan dengan hati-hati menuju taman. Hamparan hijau yang luas di sana. Berbagai jenis bunga dan tumbuhan menghias di semua area.
Hendar dan keluarga memang sangat suka mengoleksi tanaman hias, terlebih lagi bunga. Baginya mekarnya bunga-bunga akan membawa kesan nyaman bagi kehidupannya.
"Apa kita sudah sampai?"
"Sedikit lagi, Sayang."
Hendar masih menuntun Baby menuju tempat yang sudah dipersiapkan. Langkah Baby terasa ragu karena mereka belum kunjung sampai.
"Kau sudah siap, Sayang?"
"Ya." Baby menganggukkan kepalanya.
Hendar sudah berdiri di belakang Baby. Dirinya tentu siap untuk membuka penutup mata Baby itu.
"Satu, dua, tiga."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com