Nalendra menutup jendela ruangannya. Troy telah mendekat padanya.
Sssssswww ...
Troy berbisik dengan serius, bahkan sampai dinding pun tidak bisa mendengar pembicaraan keduanya.
Sebenarnya apa yang sedang Nalendra rencanakan bersama Troy, sampai seekor singa pun tidak boleh mendengarnya?
****
Di hari berikutnya. Di kediaman Anjali. Sekarang Anjali tinggal di salah satu apartemen yang memang disediakan untuk para dokter dan staf rumah sakit.
"Aku sudah sangat terlambat." Anjali bergegas meraih tas serta jaket yang berada di tempat tidur.
Setelahnya Anjali pergi dan mengunci pintu apartemennya. Belum sempat dia berjalan, Anjali teringat sesuatu yang lupa dirinya bawa.
"Astaga, mengapa aku sangat pelupa akhir-akhir ini." Mau tidak mau dia membuka kembali pintunya.
"Di sana!" Anjali terlihat sumbringa. Dirinya mengambil sebuah boneka beruang berwarna coklat dengan pita berwarna merah jambu di kepalanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com