Moa duduk berhadapan dengan Noel di ruang tamu flat nya. Sepulang dari club, mereka menyempatkan makan, sebelum akhirnya Noel benar-benar mengantar Moa kembali ke tempat tinggalnya. Sebenarnya, Moa tidak ingin menceritakan apa yang tadi dialaminya--saat bersama teman-teman Noel. Namun sang pacar sepertinya sangat penasaran. Moa bisa memahami rasa penasaran Noel, mengingat bagaimana tadi salah satu temannya terang-terangan mengatai Moa di depan mata kepala cowok itu. Juga kemarahan Noel yang masih bisa Moa rasakan, bahkan setelah keduanya hanya duduk saling berhadapan selama lebih dari lima menit. Noel menuntut Moa untuk terbuka padanya. Menceritakan apa yang sudah teman-temannya lakukan padanya, hingga membuat Moa marah. Lalu, kenapa Ramon bisa berkata seperti itu tentang Moa. Noel ingin tahu semuanya dari Moa. Sekalipun Moa sudah menolak untuk bercerita, Noel tetap menunggu. Dia tidak akan kembali ke apartemennya, sebelum Moa mengatakan semuanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com