webnovel

She's Always On My Mind

Honey alias Jewel Belgenza berjalan pelan ke arah dua makam yang dimakamkan bersama. Semilir angin musim semi yang hangat membuat perasaan sendu itu muncul dari hati. Jantung Jewel berdetak lebih kencang saat ia mendekat dan mulai melihat batu nisan kedua orang tuanya. Mereka dimakamkan di lahan yang cukup lapang dengan makam lain yang terlihat agak jauh.

Air mata Jewel jatuh begitu saja. Keheningan dan ketenangan dari taman pemakaman itu makin membuat Jewel jadi nelangsa. Ia bahkan tak bisa hadir di pemakaman kedua orang tuanya 14 tahun yang lalu. Waktu itu ia hanya bisa menangis tanpa bisa mendekat.

Seluruh sahabat ayah dan ibunya datang dan melaksanakan upacara pemakaman. Salah satunya yang terlihat adalah Arjoona Harristian yang baru ia temui beberapa saat lalu.

Jewel lantas berlutut dan meletakkan bunga yang ia bawa di depan pusara kedua ayah dan ibunya. Ia semakin terisak dan tak bisa lagi menahan perasaannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo