Come Back Home

SINALOA, MEKSIKO

Setelah tak berhasil menelepon salah satu sahabatnya, Rodrigo kembali menunggu waktunya tiba. Ia masih bekerja menjadi pengantar para kurir yang akan menyeberangi sungai. Kali ini ia berkesempatan lagi datang ke kota. Kota itu sepenuhnya dikuasai oleh kartel SRF sehingga semua alat komunikasi di kota itu pun dikuasai oleh mereka.

Rodrigo tak mungkin memakai telepon umum seperti kemarin. Sambungannya langsung diputuskan oleh operator yang dikendalikan oleh SRF. Untungnya ia hanya sempat menyebut nama Bry yaitu nama kecil Bryan Alexander.

"Hei, kemari kamu!" panggil salah satu anggota kartel pada Rodrigo. Rodrigo yang sedang membereskan beberapa drum kosong untuk dibawa lantas berjalan ke arah pria yang memanggilnya. Ia lantas memberikan beberapa lembar uang untuknya.

"Beli makanan untukmu! Kamu belum makan kan?" Rodrigo mengangguk dan mengambil uang tersebut.