Sama seperti sebelumnya, hubungan Farel dan Mamanya belum juga membaik. Tidak ada percakapan yang tercipta di antara Farel dan Diana saat keduanya berada di meja makan. Farel tetap diam dan memakan makanannya begitu juga dengan Diana.
Farel meminum susu yang sudah Diana sediakan untuknyw. Meski tidai ingin berbicara, tetapi Diana tetap mau menyediakan sarapan untuk Farel. Setelah selesai meminum susunya. Farel berdiri dari dari duduknya dan menatap Mamanya
"Paling lambat lusa, Salsha bakal datang kerumah ini dan ketemu sama Mama," kata Farel. Seperti biasa, tidak ada jawaban dari Diana. Diana masih enggan menjawab ucapan Farel itu. Farel menelan salivanya sukar. Begitu sakit di acuhkan oleh orang yang Farel sayang. "Farel pergi dulu, Ma."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com