"Ayo cepat balikkan badan kaliaaaan!" teriak sang dokter dengan senyuman tipisnya, ia sudah duduk di kursi yang disediakan oleh Tissa tadi. Walau suaranya terdengar tegas tapi itu semua demi kebaikan mereka semua. Menurut sang dokter mereka semua lucu dan menggemaskan, sampai segitunya menutupi wajahnya masing-masing.
Akhirnya mereka semua membalikkan badannya sembari menundukkan kepalanya, membuat dokter Doni berdecak halus dengan menggelengkan kepalanya.
"Lah begitu saja kenapa malu? Memangnya ada apa itu dengan muka kalian?" tanya dokter Doni dan dibalas oleh Tebra yang sudah mendekat ke arah sang dokter dan berbisik tepat di telinganya sebelah kanan.
Dokter Doni tertawa mendengar penjelasan dari Tebra yang sungguh lucu itu. Karena Raj yang tidak terima ditertawakan seperti itu, dirinya sontak mengomel dan menyalahkan Terry sebagai tersangkanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com