Belum usai menjelaskan siapa dirinya tiba-tiba telepon terputus begitu saja dan saat Yelin melihati ponselnya dia seketika menepuk jidatnya karena ternyata ponselnya itu batreinya habis. Untung saja Yelin tadi sudah mengatakan dengan jelas alamatnya, walaupun anak buah Raj yang menerima telepon itu tidak mengenal nomor Yelin yang jelas Yelin sudah berkata tentang Raj tadi. Pastinya mereka akan menjemput Raj sekarang juga, mungkin saja mereka semua sudah dalam perjalanan menuju ke tempat ini.
"Kenapa, ada apa? Apa kamu sakit? Yang mana yang sakit?" tanya Raj saat melihat Yelin menepuk jidatnya seraya mengusapnya. Khawatir itu terus muncul sebelum Yelin nantinya diperiksa benar-benar oleh dokter.
Yelin lalu membalasnya. " Enggak, jangan berfikiran aku sakit saja huh, hmmm. Ini ponselku tiba-tiba mati sendiri, eh ternyata karena batreinya habis. Yang penting aku tadi sudah menjelaskan rincian alamatnya, semoga saja orang-orang benar-benar menuju ke mari."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com