webnovel

Meminta Izin

"Gadis?" panggil Raj.

Dan itu membuat Yelin langsung membuka matanya. Wajahnya yang tadinya memucat pun diubah dengan wajah yang keceriaan dan cengengesan. Raj yang melihat itu semua berdecak halus karena salut kepada Yelin yang bisa memperagakan seperti itu. Ia lalu bangkit dari duduknya, menyusul Yelin dan mencoba memapahnya.

"Kamu sakit? Jangan berpura-pura sok tegar dan ceria seperti tidak apa-apa, Cinta, kalau sakit katakan sakit, aku tidak akan menghukummu atau bahkan membunuhmu," celoteh Raj yang mendapatkan cubitan genit dari Yelin. Tepat di bagian pinggangnya. Raj hanya teerkekeh saja tidak merasakan kesakitan apapun.

"Sudah lepaskan! Aku tidak sakit, ngapain kamu ke sini wahai, Lelakiku? Menyebalkan! Bukankah aku sudah bilang jangan ke sini, nanti Ibu tau tentangmu bisa gawat," oceh Yelin yang sudah mulai memarahi Raj dengan lirih, dia takut ibunya memarahinya nanti makanya seperti itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo