webnovel

Merasa bersalah

Matahari bersinar menembus tirai tipis di kamar utama, menyilaukan pandangan gadis yang masih tertidur sangat lelap itu. Perlahan Camelia membuka matanya dan melihat keadaan sekitar yang mulai memasuki waktu siang, namun belum mendapati sang suami kembali ke kamar utama. Entah kemana lelaki itu pergi gadis ini tidak terlalu tahu, yang jelas seingatnya Rey berpamitan untuk tidur diluar kamar.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu memalingkan wajah gadis ini, dia memungut dress yang berserakan dilantai kemudian berjalan keluar kamar. Seorang pelayan datang sembari membawakan Camelia dua gelas jus, dia tersenyum manis namun dengan mata yang jelalatan kemana-mana.

"Nona dimana tuan Rey?" tanya pelayan itu lancang.

Camelia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, "Mm, mungkin dia tidur ditempat lain. Memangnya kau belum melihat lelaki itu keluar?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo