"Kenapa diam saja? cepat buka celana suamimu Camelia!"
Rey memegang kedua lengan mungil sang istri kemudian meletakkannya di atas benda yang sudah tidak sabar untuk dibuka, ini sangat menggelikan bagi Camelia. Karena sebelumnya dia tidak pernah sekali pun menyentuh bahkan melihat benda itu dari jarak sedekat ini.
"Rey, aku tidak bisa membukanya," ucap gadis itu dengan wajah yang sangat merah.
Rey hampir lupa jika wanita yang sedang dia ajak bercinta ini adalah seorang yang sangat amatir di atas ranjang, dengan sisa akal sehat yang dia miliki. Lelaki ini pun mengangkat tubuh Camelia, kemudian mengajaknya untuk pindah ke samping ranjang. Sebuah ciuman lembut pun Rey berikan hingga membuat sang istri diam tak berkutik, Camelia hanya bisa pasrah dan merasakan permainan lumatan sang suami yang langsung membuat gairahnya naik sangat cepat. Bahkan tanpa sadar dia hampir membalas ciuman itu dengan gaya amatiran.
Brukkk!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com