PEMIMPIN YANG BERBAKAT

Tegar mencibir. "Sebaliknya, Kiki. Charlie lebih pintar dari gabungan kami berempat. Dia benar-benar akan memakanmu untuk makan siang dan memuntahkanmu sebelum makan malam. Jangan meremehkan Charlie, dan jangan biarkan dia membodohi kamu. Ini bukan sekolah menengah. Ini adalah dunia nyata, dan jika kita ingin band ini pergi ke mana saja, kita tidak bisa mengacaukan chemistry. Jangan memulai sesuatu yang tidak bisa kamu kendalikan."

"Urus urusanmu sendiri," desisku.

Tegar mengangkat tangannya. "Hei, hanya pengingat yang ramah, Baldwin. Itu saja."

Dorongan keras ke bahuku terasa lebih dari sekadar pengingat. Rasanya seperti sebuah pesan. Dan aku tidak membutuhkan pesan sialan ... jadi aku kehilangannya. Aku mendorongnya cukup keras sehingga dia terhuyung mundur beberapa langkah. Dia tampak terkejut pada awalnya dan kemudian marah. Jerry dan Jhon mendongak tepat saat Tegar menyerangku.