"Aw! Sakit, Nada. Jangan di tekan terlalu kencang, sangat sakit."
Kini Alex terbaring lemah di kasur, tepat di kamar Nada. Kamar ini sudah di kunci dengan rapat. Bahkan, dengan bantuan Alex, Nada bisa menyeret lemari untuk menahan pintu kamarnya.
Setidaknya, ini adalah cara teraman yang bisa mereka lakukan.
Begitu juga dengan balkon, di kunci sangat rapat, di turup dengan tirai, namun tidak di halangi dengan apapaun karena tidak ada lagi barang yang tinggi di kamar Nada selain lemari yang di gunakkan untuk menahan pintu.
Nada meringis. Ia hanya memberikan pertolongan pertama kepada lengan Alex dengan peralatan P3K yang ada di kamarnya, memang bukan peralatan yang lengkap namun setidaknya bisa mengatasi sebentar permasalahan laki-laki yang terbaring di ranjangnya.
"Maaf, aku tidak tau. Ku pikir, semakin ku tekan akan semakin membuat sembuh." Ia menjawa, jawaban di akhir di susul dengan kekehan yang pertanda kalau ia hanya berguyon.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com