Nikosia merengut, dia lalu menunjuk kea rah Bandung yang saat ini, masih disembunyikan di balik tubuh pamannya tersebut.
"Maaf jika aku tidak berbicara formal pada Mr Yogya. Namun aku ingin benar-benar mengetahui apa yang berada di balik punggungmu itu, bisakah kau menunjukkannya padaku?" tanya Nikosia memaksa.
"Tidak. Tolong maafkan saya, tapis aa benar-benar tidak bisa menunjukkannya pada Nikosia," tolak Mr Yogya.
Nikosia yang sejak awal mengacuhkan penolakan Mr Yogya, kemudian segera mendekati laki-laki tersebut dan mengintip sosok yang berada di balik tubuh besar laki-laki kelahiran Yogyakarta tersebut.
"Ketemu!" kata Nikosia begitu dirinya menangkap tangan Bandung.
Namun belum sempat ia benar-benar menarik atau menyentuh lebih Bandung. Mr Yogya sudah terlebih dahulu mendorong tubuh laki-laki muda tersebut untuk semakin menjauh dari dirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com