Kyoto yang kesakitan nyaris tidak bisa menghindar sampai akhirnya Berlin muncul dari depan dan menghadang tendangan tersebut dengan senapan miliknya. Tidak hanya menjadikan senapannya menjadi seperti perisai, Berlin bahkan membuat gerakan menusuk selayaknya menggunakan pisau ketika senapan tersebut berada di tangannya.
Setelah berhasil menangkis serangan tersebut. Kini Berlin yang maju untuk menghadapi pemuda tersebut. Sementara itu Kyoto telah di bawa pergi oleh Bandung yang tiba-tiba saja muncul dari belakang tubuhnya.
"Hah? Sejak kapan kau berada di sana?" tanya Kyoto yang terkejut begitu melihat Bandung tiba-tiba saja ada berada di belakang tubuhnya.
"Shht ... tidak usah membahas hal tersebut. Ngomong-ngomong, apa kau sudah menempelkan benda "itu" di sana tadi?" tanya Bandung memastikan.
"Ya ...." jawab Kyoto sekenanya.
Mendengar jawaban rekan setimnya tersebut yang terlihat begitu acuh, membuat Bandung menjadi penasaran.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com