webnovel

Lamunan Kebahagiaan

Semua kini telah sibuk dengan makanan masing-masing. Telihat antusias disaat memasukkan makanan ke mulut masing-masing. Mungkin, ada rasa yang sangat kelaparan disaat melihat semua orang yang makan begitu sangat lahap.

Disaat itu juga, keheningan tercipta. Hanya dentingan piring dan sendok yang terdengar sangat nyata di telinga masing-masing. Seperti biasanya, tidak ada yang berani mengeluarkan suara mulut. Semuanya seolah menikmati makanan yang tersaji dengan sangat baik.

30 menit berlalu, kini makanan sudah habis tak tersisa. Masakan buatan pelayan mansion Keane memang tidak bisa di ragukan lagi. Ya, di mansion memang ada satu chef yang di pekerjakan untuk keluarga Keane. Lidah mereka yang sensitif membutuhkan chef yang handal dan ahli dalam bidangnya hingga bisa menyajikan makanan sesuai dengan keinginan dari keluarga Keane.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo