webnovel

Waktu Kita

•note: kebanyakan, orang-orang ketika jatuh cinta ketika pada pandangan pertama. Tapi  aku tidak, aku mencintaimu karena aku merasa tertantang dengan sifat cuek mu itu.

Tuk!

Kepala Caca di pukul menggunakan buku itu, "di otak Lo cuma ada cinta doang, belajar! Biar pintar!" Anka menyimpan buku tersebut kembali di atas meja.

"Ish! Iya tau! Kamu mah main pukul-pukul, aja!" dengus Caca kesal, tapi sedetik kemudian dia tersenyum lebar.

"Aku seneng deh, kita bisa kayak gini. Kamu yang banyak omong, nggak jutek lagi," lanjutnya dengan senyum malu-malu.

Anka melirik Caca sekilas lalu kembali menyuburkan diri dengan bermain game di ponselnya.

"Nggak papa kamu tetap cuekin, aku. Asal kamu dengerin selalu apa yang aku omongin," ujarnya kemudian menopang dagu menatap Anka dengan binar mata bahagia.

Cukup lama Anka memainkan game, cowok itu akhirnya selesai. Dia menyimpan ponselnya di satu lalu mendongakkan kepalanya melihat Caca yang masih setia menatapnya tiada henti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo