webnovel

Ada Ancaman Baru

•note: walaupun berat, akan ku coba daki gunung harapan itu. Jika di puncaknya ada kamu, berarti aku tak salah berharap pada Tuhan, meminta kamu ditakdirkan untukku.

Semenjak hari di mana Caca di bully, Ratu. Dia jarang keluar kelas atau sekedar membuang sampah di depan pintu kelas. Gadis itu hanya duduk diam di bangkunya seraya melamun menatap papan tulis putih di depannya.

Ratu dan Doni. Adalah dua manusia yang harus ia hindari, bukan takut. Hanya saja ia tidak mau ber-cek-cok dengan mereka. Iya jika menang, kalau kalah telak dan malah dibully lagi gimana?

Ia capek, ia ingin tenang dan hidup damai di sekolah ini. Pergi sekolah, belajar, istirahat, dan pulang. Itu saja keinginannya, tapi entah mengapa orang-orang tidak suka pada ketenangannya, ada saja gangguan yang selalu memancing dirinya untuk selalu di fitnah dan di pandang remeh.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo