•note: Melanjutkan hidup kembali itu mudah, yang sulit adalah meninggalkan masa lalu.
Di jam kosong, Caca berniat pergi ke kelas Anka, dia membawa sekotak bekal nasi goreng untuk laki-laki itu. Rasa ragu, takut, dan malu sudah tak ada lagi jika berhubungan dengan Anka. Akan dia lakukan apapun untuk dekat dengan Anka, si sang pujaan hati.
Untuk hal lalu-lalu, dan Caca pernah bilang jika dia akan melupakan Anka. Lupakan! Saat ini Caca sedang berjuang lagi untuk mendapatkan hati Anka.
Karena kelas Anka sedang ada guru yang mengajar, Caca menunggu di luar sampai kelas bubar.
Tiga puluh menit menunggu akhirnya semua kelas bubar, Anka dan dua curutnya keluar kelas sambil bercanda ria tanpa menyadari keberadaan Caca.
"Anka!" panggil Caca, dia berjalan menghampiri ketika cowok itu menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.
Galih tersenyum melihat Caca, dia mendekat terlebih dahulu menghalangi Caca yang hendak berbicara pada Anka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com