webnovel

Rencana Untuk Pergi

Ketika Luo Shen menghilang, sosoknya muncul lagi.

Tapi saat dia muncul, dia langsung dikagetkan oleh suara marah yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

"Nak, aku tidak peduli siapa orang di belakang mu, tapi hari ini kau harus mati," ucap suara itu.

Saat Qin Tian berbalik, dia melihat telapak tangan raksasa jatuh ke arahnya. Itu begitu besar sehingga langit ditutupi olehnya.

"Sial, benar-benar ada yang memberitahunya." Qin Tian mengutuk dalam hati.

Dia dengan cepat mengeluarkan ketiga senjata kekaisarannya. Di depan seorang dewa kuno, dia masih dianggap sebagai sosok kecil.

"Oh Qin, kau telah membuat masalah besar, yeah, karena kau menuruti permintaan ku, aku akan membantumu sekali." Suara Luo Shen tiba-tiba bergema di dalam kepalanya.

Setelah itu, lautan api berwarna merah muda tiba-tiba muncul di atas tangan raksasa itu. Lautan api itu kemudian menenggelamkan tangan raksasa itu ke dalamnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo