Kata-kata pria muda itu membuat mata orang-orang berbinar. Keserakahan memenuhi wajah mereka saat mereka menatap kotak hitam di tangan pemuda itu.
Tapi meskipun hadiah yang ditawarkan pemuda itu benar-benar luar biasa, belum ada diantara orang-orang di kerumunan itu yang berani maju.
Berpikir bahwa mereka harus tinggal di kail pancingan sudah cukup untuk membuat sebagian besar dari mereka gemetar.
Siapa yang tahu berapa banyak binatang buas di laut itu, mungkin sebelum ikan serigala muncul, mereka akan lebih dulu dimakan oleh ikan lainnya.
"Bisakah kau membuka kotak itu? Aku ingin melihatnya terlebih dahulu." Seseorang tiba-tiba maju ke depan.
Itu adalah seorang pemuda kurus dengan pakaian berantakan. Kultivasinya cukup baik, dia sudah berada di lapisan kelima Magang Spiritual, tapi dia jelas seorang pria miskin.
Mendengar kata-kata pemuda kurus itu, pemuda yang memegang kotak hitam itu kemudian menatap pemuda kurus itu.
Dia menyipitkan matanya untuk sesaat tapi tidak ada yang menyadarinya kecuali Qin Tian yang mengamatinya dengan sense spiritiual.
"Oke." Pemuda itu kemudian mengangguk.
"Tapi membuka kotak ini bisa menyebabkan energi spiritual buah naga spiritiual itu tersebar, jadi aku hanya akan membukanya sebentar. Jadi," dia kemudian menatap semua orang di kerumunan. "Kalian semua harus melihatnya baik-baik."
Dia kemudian meletakkan tangannya yang lain di atas kotak itu. "Bersiaplah." Dia berkata dengan suara pelan.
Setelah itu, dia menarik bagian atas kotak itu ke atas, segera buah naga spiritiual di dalam kotak itu terungkap di depan mata orang-orang.
Klik...
Dia menutup kotak itu sekali lagi.
Jelas ada perbedaan antara mendengar dan melihat sesuatu secara langsung. Meskipun mereka hanya melihatnya sebentar, itu sudah cukup untuk menghilangkan rasionalitas beberapa orang. Dalam sekejap, beberapa orang segera mengangkat tangan mereka.
"Aku, aku, aku akan melakukannya." Mereka mulai berteriak. Masing-masing dari mereka yang berteriak melangkah maju ke depan.
Di belakang mereka, Qin Tian langsung menunjukkan senyum sumringah saat kotak itu ditutup.
"Ini waktunya." Dia berkata dengan suara pelan.
Setelah itu, dia segera menyerap energi spiritual yang dikandung buah itu.
1
2
3
Energi spiritual-nya yang kosong dengan cepat terisi.
Kecepatannya dalam menyerap energi spiritual bahkan lebih cepat daripada sebelumnya. Meskipun itu belum mencapai 2 energi spiritual dalam satu detik, tapi dia berhasil menyerap 1 energi spiritual dalam waktu kurang dari satu detik. Dia mungkin bisa menyerap 3 energi spiritual dalam dua detik.
Tentu saja, semakin tinggi kultivasi seseorang, semakin cepat juga kecepatan seseorang dalam menyerap energi spiritual.
Di depan, meskipun ada banyak yang menawarkan diri, pemuda kurus yang berbicara sebelumnya masih tampak ragu. Dan dia akhirnya berbicara sekali lagi.
"Aku juga tidak keberatan menerima permintaanmu, tapi apa jaminan kalau kau akan menyerahkan buah naga spiritiual itu kepadaku setelah aku melakukan apa yang kau minta?" Dia bertanya. Dan pertanyaan itu membuat orang-orang yang dipenuhi antusiasme langsung menutup mulut mereka seketika itu juga.
Mereka kemudian menatap pemuda yang memegang kotak itu dengan mata bertanya-tanya.
Setelah itu, mereka juga mulai ikut bertanya.
"Itu benar, bagaimana jika kau tidak menyerahkannya setelah aku melakukan apa yang kau minta."
"Ini adalah tugas yang berbahaya, tapi jika kau mau, kau bisa menarik kembali kata-katamu. Tidak ada dari kami yang bisa berbuat apa-apa jika kau melakukan itu."
"Setidaknya ada jaminan kau tidak menipu kami."
'...'
"No, no, kalian tidak akan mendapatkan apa-apa." Qin Tian yang berada di belakang tidak bisa menahan senyum saat dia mendengar kata-kata mereka.
Meskipun dia mungkin butuh waktu untuk menyerap semua energi spiritual di buah naga itu, tapi memancing ikan serigala juga membutuhkan cukup banyak waktu. Ikan serigala adalah ikan yang buas, tapi itu juga cukup pintar. Itu tidak akan muncul begitu saja hanya dikarenakan ia melihat mangsa favoritnya.
Pemuda yang memegang kotak itu tampak bingung saat dia mendengar pertanyaan yang ditanyakan kepadanya.
Tapi beberapa dari pengikutnya segera menjawab.
"Nak, apakah kau mengatakan bahwa tuan muda Yi adalah penipu?"
"Apa kau tahu status yang dimiliki oleh tuan muda Yi? Mengapa dia harus menipu gelandang kecil seperti kalian?"
Mereka menatap pemuda kurus itu dengan ekspresi marah.
Akhirnya, terjadi perdebatan sengit diantara mereka, tapi mereka tidak bisa menemukan solusi yang dapat diterima oleh kedua pihak.
Saat mendengar perdebatan mereka, Qin Tian akhirnya tahu nama lengkap tuan muda Yi itu. Namanya adalah Yi Shi.
Tapi setelah beberapa saat, sekelompok orang tiba-tiba datang ke tempat itu. Kelompok orang yang baru datang ini juga terlihat penuh momentum.
Para pemuda berjubah putih dan orang-orang di kerumunan segera berhenti berbicara saat sekelompok orang itu datang.
"Mm." Saat melihat kedatangan mereka, bahkan Qin Tian menyipitkan matanya.
Mereka langsung berjalan ke depan, dan setelah itu, mereka berbaris ke samping, kemudian seorang pemuda yang tampak baru berusia 12 tahun muncul di tengah-tengah mereka.
Pemuda itu mengenakan jubah putih bersih, wajahnya masih terlihat imut tapi dia terlihat sangat berwibawa.
Tapi yang membuat Qin Tian terkejut adalah karena saat dia menatap pemuda itu, sebuah layar virtual tiba-tiba muncul di atas kepala pemuda itu.
(Nickname: Prince_Eagles)
"Pemain lain!" Qin Tian segera menyadari identitas pemuda itu.
"Dan dia memiliki sebuah tubuh surgawi." Qin Tian semakin terkejut.
Keberadaan tubuh surgawi sangat sulit untuk dirasakan, bahkan ahli tingkat Paragon terkadang tidak bisa merasakan keberadaannya. Qin Tian menduga itu karena Tubuh Dewa Primordial-nya sehingga dia bisa merasakan keberadaan tubuh surgawi milik pemuda itu.
"Prince_Eagles ya! Aku belum pernah mendengar nickname ini diantara gamer terkenal!" "Tapi karena dia mampu membeli tubuh Surgawi, dia pasti sangat kaya."
"Hanya saja, apakah dia benar-benar anak berusia 12 tahun di dunia nyata?" Dia bertanya-tanya.
Dia menduga sistem game itu membuat para pemainnya bereinkarnasi di tubuh seseorang dengan usia yang mirip dengan usia mereka di bumi.
Setelah pemuda berusia 12 tahun itu muncul, orang-orang di kerumunan menatapnya dengan bingung.
Tapi para pemuda berjubah putih bahkan Yi Shi sendiri tiba-tiba menangkupkan tinju mereka ke arah pemuda itu.
"Salam Pangeran Xue." Mereka kemuda menyapanya secara bersamaan.
Wow.