Elise benar-benar kelelahan setelah perjalanan panjang yang di lewatinya. Desa itu masih di bawah naungan kabupaten Trenggalek tapi desanya sangat terpencil dan berada di pelosok. Bahkan jalan yang mereka lalui bergelombang dan berlubang, ketika musim penghujan Elise yakin mobil yang mereka kendarai saat ini tidak akan bisa bergerak sedikit pun karena jalan tanah yang licin, tapi beruntung ketika mereka melalui jalan itu matahari sedang bersinar cerah di langit meskipun tidak sepenuhnya sampai ke tanah karena terhalang oleh daun-daun rimbun dari pohon-pohon yang tinggi. Beruntung mereka tidak sampai malam di perjalanan ketika sore pukul empat mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang di bangun dari bahan kayu semuanya, bahkan atapnya masih terbuat dari genteng. Semua rumah di sini terbuat dari kayu dan beratap genteng.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com