webnovel

Papa dan Ayah

"Huuuuft....."

Adnan menghembuskan napas lega, setelah ia tahu kalau suasana di mushola kampus benar-benar sepi. Tidak ada orang. Akhirnya ia bisa menjalankan ibadah sholat ashar tanpa ada yang melihatnya. Hanya ia dan Allah saja yang tahu.

Menggulung celana jeans hingga sampai ke betis, kemudian pemuda berjalan menuju ke tempat wudhu.

Wajahnya terasa sangat segar setelah ia membasuhnya menggunakan air suci. Meski jarang melakukan perawatan, tapi wajahnya tidak pernah berjerawat. Air wudhu juga bisa menghilangkan jerawat, dan membuat wajah Adnan terlihat bersih dan berseri.

Adnan berjalan menuju ke toilet. Karena tidak mungkin sholat memakai celana jeans yang robek-rebok, ia akan menggantinya dengan sarung yang tidak pernah lupa ia bawa. Tidak ada yang tahu kalau di dalam tas Adnan ternyata ada perlengkapan untuk mengerjakan ibadah sholat.

Adnan menutup kembali pintu toilet se. Ia berjalan tergesa, lantaran waktu ashar sudah hampir habis.

"Assalamualaikum..."

Deg...

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo