"Kamu mau makan sama apa?" Pertanyaan dari bibir Azalea membuat Marko mengerjap sadar. Mata Azalea turun ke arah jarinya yang sejak tadi ditatap oleh Marko. "Kenapa dengan cincinnya?" Tanyanya bingung.
"Tidak ada apa-apa," Marko beralih menatap makanan di meja makan. "Aku bisa ambil makanannya sendiri."
Azalea mendengus sebelum bangkit berdiri. Tangannya mengambilkan semua lauk yang ada di meja itu ke piring Marko. Tindakan itu mau tidak mau membuat laki-laki itu mengerjap kaget. "Kamu harus terbiasa saat aku melakukan semua ini untukmu, bukankah ini yang seharusnya aku lakukan jika nanti aku menjadi istrimu?" Gerutu Azalea sebelum mengambil lauk untuk dirinya sendiri.
Marko tersenyum kecil. "Makasih ya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com