"Baiklah aku ingin mengetahui hal itu darimu, Sekretaris Vivian," sahut Andien dengan perlahan.
"Pilihan yang sangat telat, dan baiklah kalau begitu aku akan menghubungi dirimu lain waktu karena sebaiknya kita melakukan pertemuan. Ya sudah aku pergi dulu, dan jaga rahasia kita baik-baik," ucap Vivian sembari mengambil kopi hangat yang sudah siap di atas meja.
Andien segera menjawab dengan anggukan kepala, namun meskipun begitu penasaran dengan apa yang sudah ia rasakan hingga membuat batinnya berkata. "Apa yang sebenarnya ingin dia katakan padaku? Aku jadi semakin ingin tahu, tapi ngomong-ngomong hari ini masih saja ada berita baru, dan Nick bersama dengan Bianca masih belum puas juga dengan berita mereka yang viral, bahkan kini mereka kembali terekam di dalam sebuah toko ponsel. Benar-benar tidak bisa dipegang omongannya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com