Ameera menyempatkan diri untuk merebahkan tubuhnya sebentar sebelum dia harus kembali bersiap untuk pergi ke kafe. Dia menghabiskan banyak waktu bersama dengan Difky hari ini. Setelah telepon yang ia anggurkan karena tertidur, dia harus menggantinya dengan bertemu secara langsung dan menajdi obat bagi kekasihnya itu.
Ameera tidak mengetahui masalah apa yang sedang dipikirkan oleh DIfky, namun sikap pria itu sedikit berbeda dan tidak seceria biasa. Difky tidak bercerita tentang apapun, Ameera juga tidak begitu ingin tahu karena dia tidak ingin kekasihnya merasa tidak nyaman dengan masalah yang mungkin sangat pribadi untuknya.
Dia mendapat pesan dari Yesha. Gadis itu memintanya pendapat mengenai beberapa pakaian yang akan ia kenakan untuk makan malam. Ameera tertarik dengan hal itu, karena tidak biasanya Yesha antusias dan melibatkan Ameera dalam urusannya, terlebih mengenai urusan asmara.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com