Dentang jam berbunyi dengan nyaringnya. Cuaca di luar sedang dingin, suasananya jiga semakin sepi. Namun Al masih terjaga berteman dengan sebuah foto di dalam figura berukiran sedang. Foto keluarga terakhir yang oenuh makna baginya.
Dia masih berada di rumah ayahnya, lebih tepatnya dia masih berada di kamar Pak Gubernur dan menajaganya. Ayahnya sudah terlelap sejak beberapa jam yang lalu, namun dirinya masihbjuga tidak dapat memejamkan mata.
Al yang sedang dusuk do sofa, hanya sedang menyentuh foto itu beberapa kali. Angannya melayang jauh k masa lalum dia masih sangat marah, namun dia juga sudah tahu kalau marah tidak akan mengembalikan keadaan.
Sebuah kue kecil dengan sebuah lilin kecil masih utuh diatas meja di dekat foto itu. Dia, beberapa jam yang lalu baru merayakan ulang tahun orang tercintanya seorang diri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com