webnovel

Pukulan Melayang

"Lon, gue ngomong sama lo! Sialan banget Lo ngerjain gue!"

Regan tidak henti-hentinya menganggu Delon yang sama sekali seperti tak peduli dengan protesan lelaki berkaca mata itu.

Hentakkan sepatu pantofel sudah menyebar di ruangan itu. Beberapa tumpukkkan dokumen juga sudah Regan banting di depan tumpukan berkas baru Bossnya, tapi lelaki itu masih tetap sama, tidak mau menggubris dirinya.

Akhirnya Regan menyerah. Dengan napas terngos-ngosnya, lelaki itu berjalan terhuyung ke arah sofa coklat mewah tepat di depan meja kantor Delon.

Delon mengangkat wajah, mengarahkan pandangan pada Regan yang masih mengumpat dirinya di sela napas yang hampir habis.

"Kau tidak perlu mengerjakan dokumen-dokumen itu, nanti akan ada yang datang untuk membantumu. Dia akan menjadi wakilmu sementara," kata Delon yang hanya dibalas Regan dengan lambaian tangan di udara.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo