Pintu rumah Adnan ada yang mengetuk. Pria itu langsung membukanya, karena berpikir yang mengetuk itu adalah Lala. Namun ternyata pikirannya salah, di balik pintu tersebut bukanlah Lala, melainkan Gladys yang membawakan makanan untuk makan malam pria itu. gadis itu menunjukkan makanan yang ia beli sambil tersenyum senang pada Adnan.
"Sureprise!" seru Gladys ketika Adnan membukakan pintu untuknya.
"Kamu pasti belum makan malam kan?" tebak gadis itu dan benar, Adnan belum makan.
"Kamu ngapain ke sini?" tanya Adnan menanyakan kedatangan gadis itu,.
"Sayang? Kok kamu tanyanya begitu?" kata Gladys tidak percaya Adnan akan bertanya seperti itu padanya. Padahal gadis itu adalah pacarnya.
"Sayaaang, kan aku itu pacar kamu!" seru Gladys pada pria itu. Adnan melebarkan matanya, ia lupa kalau Gladys adalah pacarnya, sepanjang hari ini dirnya menghabiskan waktu bersama dengan Lala sehingga lupa bahwa dirinya memiliki seorang pacar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com