Sebuah gua terlihat jelas di hadapannya, semuanya adalah bentuk sihir yang sempurna. Gua itu adalah gua yang dia lihat di penglihatan adik pemimpin Lycan, dia masih ingat walau saat itu gelap tapi dia yakin bahwa ini adalah gua yang dia lihat hari itu.
Tangannya mengepal, menatap penuh ke arah gua itu sebelum menghembuskan napas kasar. Menoleh ke arah Elf yang ada di sebelahnya "aku sekarang memang percaya tentang apa yang kau katakan hari itu, tapi aku tetap tidak mengerti kenapa kau mau membantuku!?"
Caroline berucap pelan, tatapannya penuh akan rasa penasaran yang tinggi. Sejak pertemuan pertama mereka, semuanya terasa aneh dan Caroline tidak mau begitu saja percaya pada orang lain. Apalagi Elf sulit untuk di baca pikirannya, hanya sebagian kecil yang dapat dia lihat dan Caroline akan mencari tahu apa yang sebenarnya di pikirkan oleh Elf itu saat ini.
Termasuk apa yang sebenarnya di inginkan Elf itu darinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com