webnovel

Bilik Kontrakan

Autor: Zodes_Zoto
Oriental
Contínuo · 188.2K Modos de exibição
  • 20 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Dikisahkan bahawa Eko suaminya Tati mengejar Lina untuk dapat memilikinya, akan tetapi takdir berkata lain. Pada akhirnya Tati yang mencari Eko dapat diketemukan. Tati dan Eko diusir dari kontrakan Pak Romli akibat tindakan asusila yang melibatkan 2 keluarga dan 1 hubungan berpacaran. Tati yang berhasil membawa Eko kembali dengan dirinya, lantas mencari tempat tinggak yang cukup jauh dari kontrakan sebelumnya. Kali ini Tati ngontrak di rumah kontrakan yang sangat minimalis, berupa kontrakan bilik dengan atap asbes dan masuk ke dalam gang. Tentu saja kamar mandi ada di belakang dan sumber air air dari sumur.

Tags
2 tags
Chapter 1Prolog

Tati dan Eko yang berasal dari daerah Jawa Timur mencoba mencari  nafkah di kota besar, tapi sayang nasibnya tidak beruntung seperti para perantau yang lainnya. Tati dan Eko akhirnya dapat kembali menemukan tempat tinggal lagi setelah di usir oleh pak Romli.

Eko masih terlihat sedikit stres, karena rencana untuk memiliki Lina gagal total. Lina lebih memilih pergi meninggalkannya dibandingkan harus bersanding dengan suami orang. Tati yang sudah memutuskan hubungannya dengan Rozak berusaha untuk melupakan apa yang terjadi di kontrakan sebelumnya. Disini dia ingin memulai hidup dan menjauhi hal-hal berbau seksual.

Disini Tati akan bertemu dengan 3 kepala keluarga yang berbeda watak, karena asal mereka yang tidak sama.

====

Ada keluarga Adam dan Risa pasangan baru menikah 3 bulan dan masih senang-senangnya berbulan madu walaupun rintihan Risa sering terdengar tetangganya. Maklum saja dinding bilik memungkinkan mereka untuk mendengar atau melihat sekalipun. Adam adalaha seorang pegawai pabrik yang bekerja 3 shift dan libur di hari minggu saja, sementara Risa tidak bekerja dan hanya jadi ibu rumah tangga saja setelah menikah dengan Adam.

Sebenarnya Adam lahir dari keluarga berada, tapi karena cintanya pada Risa dia lebih memilih hidup dari titik nol. Perlu diketahui Adam lelaki yang berparas tampan tanpa ada rambut di sekitar wajahnya sementara Risa memili wajah yang cantik dengan rambut terurai sebahu. Banyak yang senang pada Risa apalagi kalau dia keluar hanya memakai tank top dan celana super pendek. Banyak yang bilang kalau Adam dan Risa adalah pasangan sangat serasi, tubuh Adam yang tinggi ditunjang dengan paras tamy sangat cocok dengan Risa yang mempunyai badan yang dirawat dengan baik.

====

Selanjutnya Pak Dadang dan Ibu Ranti, mereka sudah dikarunia 2 orang anak yang berumur 6 tahun dan yang berumur 13 tahun. Pak Dadang memang gila akan wanita, dulu dia dikenal sebagai penakluk wanita di daerahnya. Ibu Ranti yang menjadi istrinya sekarang adalah korban rayuan dari pak Dadang.

Hanya saja Dadang gagal mencabut penisnya saat bercinta dengan Ranti, alhasil sperma Dadang bersarang di rahim Ranti yang mengakibatkan lahirnya seorang anak yang bernama Dafi. Dafi sendiri anak pendiam tidak banyak bicara kepada orang lain. Mungkin ia malu dengan kondisi orang tuanya karena Dadang sendiri hanya seorang kuli bangunan seperti Eko yang apabila ada kerjaan dia akan kerja dan bila tidak ada kerjaan dia akan diam saja di rumah, hal yang membedakan keluarga Eko dan keluarga Dadang adalah istrinya Dadang bekerja di pabrik bersama Adam.

Karena Adam sendiri dimasukkan kerja oleh Ranti karena Ranti adalah senior di pabrik tempat dia bekerja, sehingga mudah saja baginya untuk memasukkan karyawan. Perawakan pak Dadang memiliki brewok di sekitar wajahnya, bulu dada menjadi pelengkap lebatnya bulu di semua bagian tubuh pak Dadang. Badan Dadang tinggi besar dan agak gemuk.

Bau badan Dadang sama halnya dengan Eko, mungkin karena tukang bangunan yang menyebabkan mereka mempunyai bau badan yang sama. Bedanya Eko tidak berbulu seperi Dadang, tapi untuk "hal yang lainnya sama". Sementara Ranti sedikit agak binal, buktinya saja dia mau melakukan hubungan badan dengan dadang. Bahkan Dadang bukan lupa mencabut penisnya dari vagina Ranti akan tetapi dia yang menahannya sehingga Dadang kesulitan untuk tidak mengeluarkan sperma di dalam rahim Ranti.

Perawakan dan wajah Ranti masih bagus walaupun sudah punya 2 anak di usia 30 tahun. Ranti sendiri selalu memakai kerudung saat dia bekerja, maklum saja dia malu marena di sekitar lehernya terdapat kecupan sampai merah yang diberikan oleh Dadang.

====

Keluarga yang terakhir adalah keluarga dari Aldi dan Sifa, Aldi sendiri adalah anak dari pemilik kontrakan yaitu pak Usman. Pak Usman memberikan lapak satu kontrakan kosong supaya anaknya dapat dewasa setelah menikah.

Aldi dan Sifa adalah ahli ibadah dengan profesi Aldi yang merupakan ustadz di madrasah di daerah tersebut. Sementara Sifa sebagai istri ustadz lebih suka memakai hijab walaupun ada sedikit keterpaksaan saat memakainya. Sifa sendiri sering memberi siraman rohani dengan melakukan pengajian bersama ibu-ibu yang lain. Usia pernikahan Aldi dan Sifa sudah memakan waktu 5 tahun. Akan tetapi mereka belum dikaruniai anak, kadang Sifa merasa sedih dengan kenyataan tersebut.

====

Letak kontrakan tersebut adalah di ujung kiri adalah keluarga dari Adam dan Risa, tentu saja paling dekat kamar mandi. Keluarga Eko dan keluarga Dadang ada di tengah dan bersebelahan satu sama lain. Sementara keluarga Aldi ada di ujung kanan, karena letaknya berada dekat jalam keluar. Maklum saja kontrakan pa Usman dibatasi benteng dan hanya memiliki akses masuk yaitu di depan kontrakan Aldi. Sedangkan seluruh kontrakannya terbuat dari bilik dan atap asbes.

Você também pode gostar

3 Bulan di BALI

Karim yang berasal dari Bekasi mengunjungi kawannya dan memenuhi undangan dari Bondan yang bekerja sebagai pedagang Baju dan Pakaian di Pulau Bali. Dia bersama Bondan berkomunikasi dengan Gaib di pulau itu karena pekerjaan Bondan yang bisa berkeliling ke seluruh pasar di bali. Pertemuannya dengan Bli Ketut juga memberikan pengalaman yang cukup banyak dalam mengunjungi beberapa tempat di bali dan berkomunikasi dengan gaib-gaib di Pulau itu. *** "Assalamu'alaikum kang, udah sampai belum dan dah dijemput belum oleh kang Bondan?" chat Bli Ketut. "Wa'alaikumsalam Bli, Alhamdulillah sudah sampai bli, tapi kayaknya belum bisa hari ini saya ke sana, mungkin dua atau tiga hari lagi saya ke sana bli," balesku. "Ya ndak papalah, yang penting sampeyan dah sampai, dan selamat," chatnya. "Siap bli, terima kasih sebelumnya," balesku. "Sudah ke sini saja segera, banyak kerjaan nih disini," balesnya. "Kerjaan apa bli?' tanyaku. "Ini tundukkan gaib disini, hahahahaha," balesnya. "Iya bli santai saja, merekaa gak kemana-mana kok," balesku. "Hahahaha..iya mereka menunggu sampeyan kang, udah gak enak ini badan saya sudah banyak yang nyerang saya," balesnya. "Ya dikasih makan saja dulu kang, kasih kopi dulu, ahahahaha" balesku **** "Saya Raden Batur, penguasa terkuat Gunung Batur, wujudku Siluman Naga...hahahahhaa," katanya keras menggelegar suaranya sehingga kang Bondan mulai ketakutan. "Ohh, kamu Raden Batur namanya, hhmmm...perkenalkan saya jamaah dari Penguasa Alam Gaib," kataku kepada Raden Batur. "Haduuh maaf beribu maaf saya tak tahu dan tak sopan kepada kamu..." katanya sambil menunduk dan menyembah kepada kang Bondan. "Ya sudah, gak papa, silahkan duduk saja yang baik," kata kang Bondan. "Ya, terima kasih," katanya. "Lah, kamu sudah lama jadi penguasa Gunung Batur?" tanya kang Bondan. "Saya sudah 950 tahun ada di sini," katanya. "Hmm, dah lama juga ya?saya mau tau mengenai beberapa hal saja mengenai Gunung Batur," Kata kang Bondan.

Santri Kang Indra · Oriental
Classificações insuficientes
16 Chs