"Kayak boneka ini tau nggak? Imut, lucu, gemesin pengen nyubit," sahut Rafandra yang sudah out of topic sembari menunjukkan boneka panda tepat dihadapan wajah sang kekasih.
"Baru tau? Aku kan memang gemesin," ucap Nadia sembari tersenyum penuh percaya diri, padahal sebenarnya mungkin sudah bisa di pastikan kalau gadis cantik itu akan tertawa terbahak-bahak.
"Sengaja ngerjain aku ya kamu ini?" tanya Rafandra sembari berdecak pinggang pada kekasihnya itu.
"Nggak, kapan memangnya aku bisa ngerjain kamu? Yang ada kamu itu yang sebenarnya punya niatan mau modus sama aku. Lebih baik kamu ngaku aja deh," jawab Nadia yang berusaha untuk membela dirinya sendiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com