"Kenapa aku merasa ada yang aneh dengan Bian."
***
Bian terlihat mengerutkan keningnya saat dia melihat beberapa karyawannya yang asik bergosip dan ia juga mendengar nama Adit, Nayla dan namanya di sebut oleh mereka. Dengan perasaan penasaran dan kesal, Bian pun melangkahkan kakinya menghampiri mereka.
"Kenapa kalian berkumpul di sini? Apakah saya menggaji kalian hanya untuk berkumpul dan bergosip?" ucap Bian seraya menatap mereka dengan tatapan tajam.
"Maaf Pak!" ucap mereka dengan serempak dan segera membubarkan diri untuk kembali ke meja masing-masing.
"Masih pagi, mereka sudah membuatku kesal," ucap Bian seraya melanjutkan langkah kakinya menuju lift.
Pada saat Bian sudah masuk ke dalam lift dan terlihat akan menutup liftnya, dari sebelah kanan terdengar suara Reza yang meminta Bian untuk menunggunya.
"Pak Bian! Tunggu saya, jangan menutup liftnya dulu," ucap Reza yang membuat Bian menghentikan gerakan tangannya yang akan menutup liftnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com