Waktu berjalan begitu cepat.
Acara pernihakan Mak Jinny sudah tinggal dua hari lagi.
Semua orang semakin sibuk untuk menyiapkan segala keperluan ijab qobul dan juga pesta.
"Ju, kok dari kemarin kita udah sibuk mempersiapkan acara resepsi tapi Kong Oesman, gak kelihatan ya?" tanya Patria.
"Iya, gue juga heran, padahal Kong Oesman dan Emak itu dekat banget," jawab Juju.
"Apa jangan-jangan, Kong Oesman, cemburu sama Mak Jinny, karna Mak Jinny akan menikah dengan Mbah Tresno?" tebak Patria.
"Ah, kalau gue rasa sih enggak, Pat,"
"Yah, siapa tahu, Ju. Kali aja Kong Oesman itu sebenarnya suka sama Mak Jinny,"
"Ya, enggak mungkinlah, Pat! Secara Kong Oesman dan Emak gue itu walau bersahabat tapi mereka itu sering berantem, dan mereka itu sering saling menghina, lagian selera Kong Oesman itu bukan wanita seperti Emak gue," pungkas Juju.
"Ya, siapa tahu aja, Ju! La, kan elu gak tahu kalau sekarang selera Kong Oesman itu udah berubah!" Patria tetap kekeh dengan dugaannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com