webnovel

Ngidam Apa Lapar?

Harusnya Juju itu marah karna Rudolf sudah selangkah lebih maju darinya, dan sudah berhasil merebut Ce Mimin darinya.

Tapi ini malah sebaliknya, si Juju tampak sangat bahagia.

"Apa jangan-jangan dia udah stres ya?" gunam Qimons yang bertanya kepada dirinya sendiri, karna saking heran dan penasarannya.

Dan Juju pun mendengar, ucapan Qimons itu, padahal dia sedang berbicara dengan nada yang cukup rendah.

"Eh, elu pasti bingung ya? Karna gue gak cemburu?" bisik Juju di telinga Qimons.

"Ya jelas, dong!" jawab Qimons secara reflek. "Eh, opps!" Qimons segera menutup mulut ya lagi.

'Mulut-mulut ... perasaan mah comel banget da ah!' bicara Qimons di dalam hati.

Si Juju kembali menertawakan Qimons yang tampak sangat bingung sendiri itu.

"Eh, Qimons! Gak usah kepo tentang apa alasan gue begitu mendukung hubungan Kaka elu dengan Ce Mimin, karna suatu saat elu juga bakalan tahu sendiri!" tukas Juju.

Setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo