webnovel

Dua Teman yang Tertinggal di Belakang

"Jangan lakukan, Nicolas!"

Stella tidak tahu mode gelap itu apa, tapi mendengar penjelasan Nicolas tadi, dia yakin seratus persen kalau pengaktifkan itu pasti akan sangat berbahaya sekali.

Nicolas yang mendengar kepanikan Stella itu seketika tertawa. "Hah? Hahaha!" kelekarnya. "Mereka sudah benar-benar mempengaruhimu sekarang, ya! Kau jadi semakin terlihat 'manusia'! Punya hati dan belas kasih!"

Cengkraman tangan Nicolas di dagu Stella kian mengerat. Namun nyalan mata Nicolas masih teduh.

"Aku tidak suka kau berubah karena mereka, Stella ... Itu menyedihkan ..." bisik Nicolas. "Tapi tidak apa, toh aku bakal menghukum mereka setelah ini karena berani menyusup ke dalam lab satu!"

"Nic! Jangan--"

"Kau mungkin bisa menghentikan laju gas beracun dan menetralkannya dengan sihirmu. Tapi kau salah perhitungan, kalau di lab satu ini tidak hanya gas beracun saja yang bisa kuaktifkan. Aku sudah punya banyak jebakan disini, jadi mereka juga tidak akan pernah bisa keluar dari sini!!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo