webnovel

Ciuman Tak Terduga dari Sang Penyelamat

Bukan hanya panas yang Yui rasakan. Tapi juga rasa sakit yang menyertainya. Jejak goresan itu meninggalkan sakit seperti tergores benda tajam. Ini jadi mirip seperti luka tombak sungguhan, namun disertai api. Tak bisa dibayangkan kesakitan itu menjadi dua kali lipat lebih parah.

"GROOOOAAARR!"

Jeritan Yui bukan seperti orang berteriak kesakitan. Ingatlah bahwa Yui adalah seekor beruang besar. Suara yang ia keluarkan, entah itu kata-kata atau teriakan, semuanya akan berubah menjadi geraman binatang.

Terkecuali bagi manusia dan makhluk tertentu yang bisa mendengarkan suara asli Yui seperti Liza dan Tom, mereka bisa mendengar teriakan kesakitan Yui yang mengiris hati.

"Yui!! Yui!!"

Liza menyeret-nyeret kakinya, berusaha untuk melangkah dan setengah berlari. Walau sebetulnya dia sendiri juga merasa kesakitan dengan luka di kakinya.

Sementara Yui bergulung-gulung di salju, agar api di perutnya itu cepat mati. Untungnya api itu cepat padam terkena salju.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo