Sebelum kata-kata Aksa selesai, Kiara menggelengkan kepalanya dan berkata dengan hati yang sedikit sakit, "Ada beberapa hal yang tidak akan pernah aku lalui."
"Kalau begitu, apakah kamu mengeluh tentang dirimu atau membenciku?" Aksa mengertakkan gigi, "Tidak peduli apapun itu, jangan menyiksa dirimu."
"Maafkan aku ..." Kiara tiba-tiba menunduk dan meminta maaf.
"Kamu tidak perlu meminta maaf padaku, aku hanya berharap kamu tidak menghindariku, kuharap kita bisa seperti sebelumnya." Aksa mengulurkan tangannya dan meraih tangan Kiara.
Kiara tidak dapat menemukan petunjuk di dalam hatinya, dan mengubah topik pembicaraan, "Ayo makan dulu!"
Pada malam harinya, Aksa sedang berbaring di tempat tidur bersama Kiara. Tapi tiba-tiba saja Aksa berbalik dan memeluk Kiara, "Apa kamu masih mengalami mimpi buruk? Memimpikkan anak-anak kita?"
Tubuh Kiara menegang dan berkata, "Sesekali!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com