Happy Reading
***
"Bibir. Bagaimana?"
Ocean menelan ludahnya. Langsung di bibir? Ia pikir di dahi dulu lalu turun ke mata, hidung, pipi kanan kiri baru ke bibirnya.
"Mau?" tanya Javas dengan nada penuh seduktif. Menggeser pergerakan bibirnya menuju bibir Ocean. Ini akan jadi ciuman pertama mereka. Ditempat yang sejuk, hangat dan romantis. Rooftop mansion Ocean.
Yang kata Javas, rooftop bukan lah tempat yang cocok untuk bersetubuh karena kasihan pada hewan malam yang pasti akan terganggu saat mendengar desahan manusia yang tidak bisa dibungkam.
"YA TUHAN, JAVAS, OCEAN KALIAN DIMANA!!" Uki berteriak semakin frustasi saat salah satu diantara mereka sama sekali tidak menyahutnya.
Bug!
Ocean mendorong dada Javas dengan cepat saat bibir Javas akan menyentuh bibir bawahnya.
"U-Uki kasihan!" Kata Ocean mengusap tengkuknya. Ia melingsutkan diri dari hadapan Javas dengan kikuk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com